Tweet

Puasa untuk tujuan kanuragan biasa
disebut lelaku batin atau olah rohani.
Dalam bahasa yang lebih nyantri disebut
riadloh. Fungsinya sebagai perjuangan dan penyucian.
Puasa kanuragan bermakna perjuangan, karena dengan berpuasa atau melaparkan diri atau memutuskan kebiasaan sehari-hari merupakan perjuangan yang akan menghasilkan suatu kepercayaan dan keyakinan.
Kaidah
kanuragan adalah kepercayaan, dari kepercayaan akan menimbulkan keyakinan,
dari keyakinan akan menimbulkan kekuatan yang berasal dari dalam diri seseorang dan kekuatan inilah yang disebut
dengan daya linuwih.
Sementara makna puasa dari segi penyucian adalah dengan melaparkan diri, yang hal ini menimbulkan seseorang memiliki kemampuan menyatukan kehendak (khusu').
Disamping itu "melaparkan diri"
adalah "menyucikan organ-organ spiritual manusia", sehingga seseorang mampu menemukan bakatnya dalam olah spiritual. Jiwa yang terlatih akan menumbuhkan
kekuatan batin yang eksistensinya bersifat supra.
Uniknya, membahas masalah ini merupakan perkara yang pelik, karena umumnya manusia hanya mampu merasakan tanpa mampu menjabarkan apa lagi mengimplementasikan dan mengaplikasikan.
Wujud dari kekuatan batin ini bisa kita
lihat, misalnya ada seseorang yang secara fisik amat lemah, tetapi ia
memiliki daya yang mampu mempengaruhi orang-orang di sekitarnya, baik dengan bahasa lisannya, tulisan-tulisannya, sorot matanya dan gerak tubuhnya. Kata yang
diucapkan dituruti, tulisan yang ia paparkan mampu mendobrak alam pikir dan nurani pembacanya. Orang-orang yang secara fisik lebih kuat
dari dia ternyata "tunduk" padanya.
Sebenarnya, jika ada yang nekat
mendorongnya maka ia akan terjatuh, karena secara fisik tubuhnya kurus dan lemah, tetapi anehnya tak seorangpun ada yang
berani melakukannya. Hal itu membuktikan bahwa (secara logika) di dalam tubuh itu pasti ada kekuatan
yang sangat dahsyat dan misterius yang tersimpan, yaitu "kekuatan batin".
Tetapi, apakah hubungan antara kekuatan
batin dengan kekuatan fisik seseorang seperti bergeraknya tangan kakek tua yang
mampu menggempur balok cor atau kulit anak muda yang tidak terluka oleh senjata
?
Ya, karena bergeraknya fisik juga
diawali dari bergeraknya batin, maka akan menghasilkan kekuatan yang super,
kekuatan yang supranatural sebagai daya linuwih.