Petunjuk-Petunjuk Al-Qur’an dan Hadist
Untuk Menghadapi Wabah Penyakit

Petunjuk-petunjuk ketika menghadapi
wabah penyakit :
(Jika pemutar MP3 tak berfungsi silahkan "MUAT ULANG".)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Bismillahirrahmannirrahiim
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
1. Al
Qur'an Surat At Taubah ayat 51
2. Al Qur’an SuratAt Thaghabun ayat 11
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
Mā aṣāba mim muṣībatin illā bi`iżnillāh, wa may yu`mim billāhi yahdi qalbah, wallāhu bikulli syai`in 'alīm
064011- QS AT THAGHABUN 11
064011- QS AT THAGHABUN 11
“Tidak ada musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah dan barangsiapa yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya.” (QS. At-Thaghabun[64]: 11)
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
Mā aṣāba mim muṣībatin fil-arḍi wa lā fī anfusikum illā illā fī kitābim ming qabli an nabra`ahā, inna żālika ‘alallāhi yasīr
057022- QS AL HADID 22
4. Al Qur'an Surat An Naml ayat 62
أَمَّن يُجِيبُ ٱلْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ ٱلسُّوٓءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَآءَ ٱلْأَرْضِ ۗ أَءِلَٰهٌ مَّعَ ٱللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ
am may yujībul-muḍṭarra iżā da’āhu wa yaksyifus-sū`a wa yaj’alukum wa yaj’alukum khulafā`al-arḍ, a ilāhum ma’allāh, qalīlam mā tażakkarụn
“Siapakah yang memperkenankan doa orang yang dalam kondisi kesulitan
kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala jika ia berdoa kepadaNya dan menghilangkan
kesusahannya dan menjadikan kalian pemimpin-pemimpin di muka bumi. Apakah ada
Tuhan selain Allah?” (QS. An-Naml[27]: 62)
5. Al Qur'an Surat Al-An’am ayat 17
5. Al Qur'an Surat Al-An’am ayat 17
وَإِن يَمْسَسْكَ ٱللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِن يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
wa iy yamsaskallāhu biḍurrin fa lā kāsyifa lahū illā huw, wa iy yamsaska bikhairin fa huwa ‘alā kulli syai`ing qadīr
“Dan jika Allah menimpakan marabahaya kepadamu, maka tidak ada yang bisa mengangkatnya kecuali Dia. Dan jika Allah menimpakan kebaikan kepadamu, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-An’am[6]: 17)
6. Al Qur'an Surat Yunus ayat 107
وَإِن يَمْسَسْكَ ٱللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِن يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَآدَّ لِفَضْلِهِۦ ۚ يُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ ۚ وَهُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
wa iy yamsaskallāhu biḍurrin fa lā kāsyifa lahū illā huw, wa iy yuridka bikhairin fa lā rādda lifaḍlih, yuṣību bihī may yasyā`u min ‘ibādih, wa huwal-gafụrur-raḥīm
“Dan jika Allah menimpakan marabahaya kepadamu, maka tidak ada yang bisa mengangkatnya kecuali Dia. Dan jika Allah menginginkan kebaikan kepadamu maka tidak ada yang bisa menolak karuniaNya. Allah memberikan kebaikan kepada siapa yang Dia kehendaki dari para hambaNya dan Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yunus[10]: 107)
7. Al Qur'an Surat Az Zumar ayat 36
أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُۥ ۖ وَيُخَوِّفُونَكَ بِٱلَّذِينَ مِن دُونِهِۦ ۚ وَمَن يُضْلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنْ هَادٍ
a laisallāhu bikāfin ‘abdah, wa yukhawwifụnaka billażīna min dụnih, wa may yuḍlilillāhu fa mā lahụ min hād
"Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya. Dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak seorangpun pemberi petunjuk baginya". (QS. Az-Zumar[39]: 36)
8. Al Qur'an Surat At Talaq ayat 3
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā
065003-QS AT TALAQ 3
“Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan menyelesaikan segala urusannya dan Allah telah menetapkan keputusanNya untuk tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Talaq[65]: 3)
9. Al Qur'an Surat Ghafir (Al Mukmin) ayat 60
040060-QS GHAFIR/ AL MUKMIN 60
“Dan Tuhan kalian mengatakan: Berdoa hanya kepadaKu, sungguh Aku akan mengabulkan doa kalian. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepadaKu akan masuk ke dalam neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir[40]: 60)
10. Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 186
002186-QS AL BAQARAH 186
“Dan jika hamba-hambaKu bertanya kepadaKu tentang Aku maka sesungguhnya Aku dekat, Aku mengabulkan doa orang yang berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka melaksanakan segala perintahKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah[2]: 186)
11. Al Qur'an Surat Al A'raf ayat 55
ud’ụ rabbakum taḍarru’aw wa khufyah, innahụ lā yuḥibbul-mu’tadīn
007055-QS AL A'RAF 55
“Berdoalah kepada Tuhan kalian dengan merendah diri dan suara yang lembut, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al A'raf (007): 55)
007056-QS AL A'RAF 56
“Dan janganlah kalian melakukan kerusakan di atas muka bumi setelah Allah memperbaikinya. Dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah dekat dari orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf[7]: 56)
067002-QS AL MULK 2
“Allah, Dialah yang menciptakan kematian dan kehidupan agar menguji kalian siapakah diantara kalian yang terbaik amalannya dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk[67]: 2)
14. Al Qur'an Surat Al An'am ayat 165
006165-QS AL AN'AM 165
“Dialah yang menjadikan kalian pemimpin-pemimpin di atas muka bumi dan mengangkat dan meninggikan sebagian derajat dari sebagian yang lain agar menguji kalian terhadap apa yang telah diberikan kepada kalian. Sungguhnya Tuhan kalian Maha cepat hukumannya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-An’Am[6]: 165)
“Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan menyelesaikan segala urusannya dan Allah telah menetapkan keputusanNya untuk tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Talaq[65]: 3)
9. Al Qur'an Surat Ghafir (Al Mukmin) ayat 60
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
wa qāla rabbukumud’ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna ‘an ‘ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn
“Dan Tuhan kalian mengatakan: Berdoa hanya kepadaKu, sungguh Aku akan mengabulkan doa kalian. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepadaKu akan masuk ke dalam neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir[40]: 60)
10. Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
wa iżā sa`alaka ‘ibādī ‘annī fa innī qarīb, ujību da’watad-dā’i iżā da’āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la’allahum yarsyudụn“Dan jika hamba-hambaKu bertanya kepadaKu tentang Aku maka sesungguhnya Aku dekat, Aku mengabulkan doa orang yang berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka melaksanakan segala perintahKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah[2]: 186)
11. Al Qur'an Surat Al A'raf ayat 55
ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ
“Berdoalah kepada Tuhan kalian dengan merendah diri dan suara yang lembut, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al A'raf (007): 55)
12. Al Qur'an Surat Al A'raf ayat 56
وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا وَٱدْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَ
wa lā tufsidụ fil-arḍi ba’da iṣlāḥihā wad’ụhu khaufaw wa ṭama’ā, inna raḥmatallāhi qarībum minal-muḥsinīn
“Dan janganlah kalian melakukan kerusakan di atas muka bumi setelah Allah memperbaikinya. Dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah dekat dari orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf[7]: 56)
13. Al Qur'an Surat Al Mulk ayat 2
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ
allażī khalaqal-mauta wal-ḥayāta liyabluwakum ayyukum aḥsanu ‘amalā, wa huwal-‘azīzul-gafụr
“Allah, Dialah yang menciptakan kematian dan kehidupan agar menguji kalian siapakah diantara kalian yang terbaik amalannya dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk[67]: 2)
14. Al Qur'an Surat Al An'am ayat 165
وَهُوَ ٱلَّذِى جَعَلَكُمْ خَلَٰٓئِفَ ٱلْأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَآ ءَاتَىٰكُمْ ۗ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ ٱلْعِقَابِ وَإِنَّهُۥ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌۢ
wa huwallażī ja’alakum khalā`ifal-arḍi wa rafa’a ba’ḍakum wa rafa’a ba’ḍakum fauqa ba’ḍin darajātil liyabluwakum fī mā ātākum, inna rabbaka sarī’ul-‘iqābi wa innahụ lagafụrur raḥīm“Dialah yang menjadikan kalian pemimpin-pemimpin di atas muka bumi dan mengangkat dan meninggikan sebagian derajat dari sebagian yang lain agar menguji kalian terhadap apa yang telah diberikan kepada kalian. Sungguhnya Tuhan kalian Maha cepat hukumannya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-An’Am[6]: 165)
15. Al Qur'an Surat Hud ayat 7
وَهُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُۥ عَلَى ٱلْمَآءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَلَئِن قُلْتَ إِنَّكُم مَّبْعُوثُونَ مِنۢ بَعْدِ ٱلْمَوْتِ لَيَقُولَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِنْ هَٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ
wa huwallażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmiw wa kāna ‘arsyuhụ ‘alal-mā` wa kāna ‘arsyuhụ ‘alal-mā`i liyabluwakum ayyukum aḥsanu ‘amalā, wa la`ing qulta innakum mab’ụṡụna mim ba’dil-mauti layaqụlann layaqụlannallażīna kafarū in hāżā illā siḥrum mubīn
“Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”. (QS. Hud[11]: 7)
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
kullu nafsin żā`iqatul-maụt, wa nablụkum bisy-syarri wal-khairi fitnataw, wa ilainā turja’ụn021035-QS AL ANBIYA 35
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu
dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya
kepada Kamilah kamu dikembalikan". (QS. Al-Anbiya[21]: 35)
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
wa iżā mariḍtu fa huwa yasyfīn
“Dan apabila aku ditimpa penyakit, maka Dialah yang menyembuhkan aku.“(QS. Asy-Syu’ara[26]: 80)
قُلِ ٱدْعُوا۟ ٱلَّذِينَ زَعَمْتُم مِّن دُونِهِۦ فَلَا يَمْلِكُونَ كَشْفَ ٱلضُّرِّ عَنكُمْ وَلَا تَحْوِيلًا
Qulid'ullażīna za'amtum min dụnihī fa lā yamlikụna kasyfaḍ-ḍurri 'angkum wa lā taḥwīlā017056-QS AL ISRA' 56
“Katakanlah: Panggillah Tuhan yang kalian anggap selain Allah, mereka tidak memiliki kemampuan dan kekuasaan untuk mengangkat marabahaya dari kalian juga mereka tidak mampu memindahkannya.” (QS Al Isra' (17) : 56)
AL HADIST :
“Jika seseorang keluar dari rumahnya dan membaca doa, ‘Dengan
memohon pertolongan kepada Allah aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya
dan upaya kecuali dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.’ Maka dikatakan kepada orang
yang membaca doa tersebut, ‘Anda telah diberi hidayah, anda telah dicukupkan
dan telah dilindungi.'” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
“Berdo'alah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan.”
(HR. Tirmidzi)
“Sesungguhnya doa bermanfaat untuk musibah yang akan turun,
musibah yang telah turun dan musibah yang akan turun, maka hendaklah kalian wahai
hamba Allah memperbanyak doa.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dihasankan oleh Al-Albani)
“Bahwasanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dahulu
senantiasa berlindung diri dari penyakit belang, penyakit lepra, penyakit gila
dan penyakit-penyakit buruk yang lain.” (HR. Abu Dawud)
“Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari musibah yang berat,
ditimpa kesengsaraan, takdir yang buruk dan cemoohan musuh.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
“Berlindung dirilah kepada Allah dari musibah yang berat,
ditimpa kesengsaraan, takdir yang buruk dan cemoohan musuh.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
“Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya
seluruhnya seluruh urusannya adalah baik dan hal itu tidak dimiliki kecuali
seorang yang beriman: jika ia mendapatkan kebaikan ia bersyukur, maka itu baik
baginya. Dan jika ia mendapatkan musibah ia bersabar dan itu pun baik baginya.”
(HR. Muslim)
“Ya Allah Tuhan manusia yang menghilangkan segala penyakit,
sembuhkanlah, Engkau Maha penyembuh. Tidak ada yang menyembuhkan kecuali
Engkau, kesembuhan yang tidak ada sisa penyakit didalamnya.” (HR. Bukhari)
“Barangsiapa yang membaca: Bismillah, alladzi laa ya dhurru ma’asmihi
syaiun fil ardhi walafissama wahuwassamiul ‘alim (Dengan
menyebut nama Allah, tidak akan membahayakan dengan menyebut namaNya segala
sesuatu di langit dan di bumi. Dan dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)
dibaca doa ini tiga kali, dia tidak akan ditimpa musibah yang tiba-tiba sampai
dipagi hari. Dan apabila dia baca di pagi hari tiga kali, maka juga tidak akan
ditimpa musibah yang tiba-tiba sampai di sore hari. (HR. Abu Dawud dan
selainnya)
“Barangsiapa yang dibukakan untuk dirinya pintu berdoa, maka
berarti telah dibukakan untuknya pintu-pintu rahmat. Dan tidaklah Allah diminta
kepadaNya sesuatu yang lebih Allah cintai dari diminta dariNya keselamatan.”
(HR. Tirmidzi)
“Sesungguhnya doa bermanfaat untuk segala musibah yang telah
turun dan segala yang belum turun. Maka -wahai hamba-hamba sekalian- hendaklah
kalian memperbanyak doa.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dihasankan oleh Al-Albani)
“Hendaklah kalian memperbanyak shalat malam karena shalat
malam adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Dan sesungguhnya
Qiyamul Lail adalah kedekatan kepada Allah, penghalang dari perbuatan dosa,
penghapus kesalahan-kesalahan dan mengusir dari segala penyakit dari dari
tubuh.” (HR. Tirmidzi dan selainnya)
“Ya Allah aku memohon kepadaMu keselamatan di dunia dan di
akhirat. Ya Allah aku memohon kepadaMu ampunan dan keselamatan pada agamaku,
pada duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah tutupilah auratku, amankanlah
rasa takutku. Ya Allah jagalah aku dari depanku, dari belakangku, dari kananku,
dari kiriku dan dari atasku. Dan aku berlindung diri kepadaMu dari aku dibunuh
dari bagian bawahku. (HR. Ahmad dan selainnya)
Sumber : Radio Rodja 756am
No comments:
Post a Comment